Rizieq Shihab Cari Perlindungan - Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab terus menerus absen dari panggilan Polda Metro Jaya. Rizieq dipanggil untuk diperiksa terkait kasus pornografi berupa percakapan seks yang diduga dilakukan oleh Rizieq dan Firza Husein.
Kasus ini menjadi viral pada akhir Januari 2017. Sejauh ini polisi telah menetapkan Firza sebagai tersangka, sedangkan Rizieq Shihab masih berstatus saksi dalam perkara ini.
Rizieq diketahui berusaha mencari perlindungan hingga ke Swiss dan Belanda. Melalui pengacara Kapitra Ampera, Rizieq berencana akan membawa kasus yang dihadapinya ke PBB.
"ini akan jadi perhatian international, Sabtu malam Rizieq cerita bertemu seseorang dan beliau malah diundang ke Jenewa, Swiss (Kantor HAM PBB) untuk mempresentasikan kasus ini."
kata Kapitra di Tebet, Jakarta.
Kapitra juga mengatakan ada pengacara internasional yang siap mendampingi Rizieq Shihab jika ingin menggugat ke Mahkamah International di Den Haag, Belanda.
Baca Juga : Cabut Banding Ahok Minta Maaf Kepada Semua Rekan dan Relawannya
"Ada pengacara international menawarkan diri untuk mendampingi Rizieq di Mahkamah International di Den Haag,"ujar Kapitra.
Rizieq Shihab merasa hak asasinya direbut lantaran kasus hukum yang membelitnya, terutama dugaan kasus pornografi bersama Firza Husein.
"Ini jelas ada unsur politik, surat panggilan pertama saat Ahok kalah, surat panggilan kedua saat Ahok divonis, dan panggilan ketiga dengan jemput paksa. Ini berlebihan padahal habib hanya saksi bukan tersangka,"jelas kapitra.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar